Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
4M hari ke 21
Mazmur 127 : 1-5
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
Pertanyaan :
- Ayat yang berkesan :
- Sabda Tuhan bagi saya :
- Tanggapan saya :
- Tindakan nyata :
Semua yang kita banggakan dan peroleh adalah suatu kesia-siaan jika kita melupakan Tuhan dalam setiap prosesnya. Seperti anak panah ditangan Pahlawan, maka kita harus mengasah diri kita agar dapat menjadi anak panah yang baik yang tajam dan bagus. Dan sebagai pahlawan yang akan membidikkan anak panah itu, sebagai orang tua harus mengarahkan anak kita dengan baik, supaya dapat menjadi kebanggaan.